Sebagai orangtua, kamu tentu mau agar anakmu jadi anak sehat. Bagaimana ya cara mengatasi anak yang susah makan? Simak di sini tipsnya.
Anak sehat adalah dambaan semua orangtua. Dengan asupan makanan dan gizi yang cukup, tentu anak sehat bukanlah sekadar impian! Tapi, kamu sering gemas karena si kecil suka susah makan. Bagaimana sih cara menangani anak susah makan? Inilah beberapa tipsnya!
Cari Penyebab Anak Susah Makan
Sebelum mulai menangani si kecil yang susah makan, kamu harus tahu dulu penyebabnya. Ada beberapa macam penyebab yang membuat anakmu sulit makan. Bisa karena sakit fisik, perubahan pola makan, atau masalah psikologis. Nah, coba amati kondisi anakmu. Apakah dia sedang sakit hingga jadi susah makan? Atau dia sudah bosan dengan makanan yang terlalu lunak? Penanganan problem susah makan ini memang harus sesuai dengan penyebabnya. Jika karena sakit, berikanlah anakmu obat atau bawa dia ke dokter. Atau jika karena perubahan pola makan, berarti kamu harus mengikuti pola makannya. Jangan paksakan si kecil mengikuti jam makan atau pola makanmu.
Tentukan Makanan yang Akan Dihidangkan
Dr. dr. Saptawati Bardosono dari Indonesian Nutrition Association mengatakan bahwa ada yang namanya Ellyn Satter Theory, yaitu teori yang mengacu bahwa pengasuh atau orangtua berfungsi sebagai gatekeeper. Jadi, kamu sebagai orang tua yang menentukan jenis makanan yang harus dihidangkan atau dimakan oleh si kecil. Sedangkan anakmu berhak untuk menentukan dan memilih makanan yang sudah kamu hidangkan dan berapa banyak yang akan dikonsumsinya.
Tapi, kamu juga harus mengikuti perkembangannya dan ia akan mengembangkan regulasi asupan makanannya. Jika kamu memaksanya untuk makan, maka anakmu tidak akan dapat mengembangkan ukuran rasa kenyangnya.
Perkenalkan Makanan Baru Secara Bertahap
Terkadang anakmu sulit makan karena merasa bosan dengan makanan yang kamu berikan. Solusinya, kamu bisa secara bertahap memperkenalkan tekstur makanan baru secara bertahap. Jadi, kamu berikan variasi makanan satu per satu, jangan langsung banyak agar si kecil tidak kaget.
Perkenalkanlah makanan baru pada si kecil di waktu yang tepat, Bu. Pagi hari adalah waktu yang paling pas karena anak baru bangun dan sudah cuku istirahat, jangan di sore hari saat anakmu sudah lelah.
Ciptakan Suasana Makan yang Nyaman
Ya, suasana yang nyaman juga berpengaruh pada mood makan si kecil. Ada tiga hal yang harus kamu perhatikan dalam menciptakan suasana makan yang nyaman bagi anak, yaitu lingkungan fisik, lingkungan emosional, dan jadilah role model.
Lingkungan fisik adalah lingkungan tempat si kecil akan makan, perhatikanlah apakah ruangannya sudah bersih dan membuat si kecil 'betah' untuk duduk dan makan di situ. Lingkungan emosional maksudnya adalah kamu dan si kecil bebas dari perdebatan tentang jenis makanan dan porsi yang harus dikonsumsinya. Selain itu, perhatikan pula apakah dia sedang berkelahi dengan adik atau kakaknya? Karena hal itu ternyata juga berpengaruh lho, Bu. Sedangkan menjadi role model maksudnya adalah kamu harus ikut memakan makanan yang dilahap si kecil agar ia bisa melihatmu menyantap makanan dengan gembira, bersemangat dan penuh syukur.
Semoga dengan tips di atas, kamu jadi tidak bingung lagi mengatasi anakmu yang susah makan ya, Bu!
Anak sehat adalah dambaan semua orangtua. Dengan asupan makanan dan gizi yang cukup, tentu anak sehat bukanlah sekadar impian! Tapi, kamu sering gemas karena si kecil suka susah makan. Bagaimana sih cara menangani anak susah makan? Inilah beberapa tipsnya!
Cari Penyebab Anak Susah Makan
Sebelum mulai menangani si kecil yang susah makan, kamu harus tahu dulu penyebabnya. Ada beberapa macam penyebab yang membuat anakmu sulit makan. Bisa karena sakit fisik, perubahan pola makan, atau masalah psikologis. Nah, coba amati kondisi anakmu. Apakah dia sedang sakit hingga jadi susah makan? Atau dia sudah bosan dengan makanan yang terlalu lunak? Penanganan problem susah makan ini memang harus sesuai dengan penyebabnya. Jika karena sakit, berikanlah anakmu obat atau bawa dia ke dokter. Atau jika karena perubahan pola makan, berarti kamu harus mengikuti pola makannya. Jangan paksakan si kecil mengikuti jam makan atau pola makanmu.
Tentukan Makanan yang Akan Dihidangkan
Dr. dr. Saptawati Bardosono dari Indonesian Nutrition Association mengatakan bahwa ada yang namanya Ellyn Satter Theory, yaitu teori yang mengacu bahwa pengasuh atau orangtua berfungsi sebagai gatekeeper. Jadi, kamu sebagai orang tua yang menentukan jenis makanan yang harus dihidangkan atau dimakan oleh si kecil. Sedangkan anakmu berhak untuk menentukan dan memilih makanan yang sudah kamu hidangkan dan berapa banyak yang akan dikonsumsinya.
Tapi, kamu juga harus mengikuti perkembangannya dan ia akan mengembangkan regulasi asupan makanannya. Jika kamu memaksanya untuk makan, maka anakmu tidak akan dapat mengembangkan ukuran rasa kenyangnya.
Perkenalkan Makanan Baru Secara Bertahap
Terkadang anakmu sulit makan karena merasa bosan dengan makanan yang kamu berikan. Solusinya, kamu bisa secara bertahap memperkenalkan tekstur makanan baru secara bertahap. Jadi, kamu berikan variasi makanan satu per satu, jangan langsung banyak agar si kecil tidak kaget.
Perkenalkanlah makanan baru pada si kecil di waktu yang tepat, Bu. Pagi hari adalah waktu yang paling pas karena anak baru bangun dan sudah cuku istirahat, jangan di sore hari saat anakmu sudah lelah.
Ciptakan Suasana Makan yang Nyaman
Ya, suasana yang nyaman juga berpengaruh pada mood makan si kecil. Ada tiga hal yang harus kamu perhatikan dalam menciptakan suasana makan yang nyaman bagi anak, yaitu lingkungan fisik, lingkungan emosional, dan jadilah role model.
Lingkungan fisik adalah lingkungan tempat si kecil akan makan, perhatikanlah apakah ruangannya sudah bersih dan membuat si kecil 'betah' untuk duduk dan makan di situ. Lingkungan emosional maksudnya adalah kamu dan si kecil bebas dari perdebatan tentang jenis makanan dan porsi yang harus dikonsumsinya. Selain itu, perhatikan pula apakah dia sedang berkelahi dengan adik atau kakaknya? Karena hal itu ternyata juga berpengaruh lho, Bu. Sedangkan menjadi role model maksudnya adalah kamu harus ikut memakan makanan yang dilahap si kecil agar ia bisa melihatmu menyantap makanan dengan gembira, bersemangat dan penuh syukur.
Semoga dengan tips di atas, kamu jadi tidak bingung lagi mengatasi anakmu yang susah makan ya, Bu!
Cara Mengatasi Si Kecil Yang Susah Makan Agar Jadi Anak Sehat
4/
5
Oleh
Admin