7 Alasan Kenapa Cewek Layak Punya Mimpi Untuk Bekerja dan Membangun Karir Sendiri

Terkadang kita memang tak bisa menduga akan seperti apa hidup setelah berkeluarga nanti. Seperti kata pepatah, hidup itu seperti roda yang berputar. Mungkin saat ini kita berada di atas, namun kita tak bisa menebak kapan giliran kita akan tergilas di bawah. Yang hanya dapat kita lakukan adalah membekali diri dengan perbekalan yang cukup untuk melewati masa sulit.

Sejatinya hidup berkeluarga adalah mengenai bekerja sama. Termasuk soal berbagi peran siapa yang bekerja, siapa yang mencukupi kebutuhan keluarga lainnya. Tak terkecuali untukmu yang wanita. Selain urun keringat dan tenaga demi kesejahteraan keluarga, berikut akan Hipwee jabarkan 7 alasan mengapa sebagai wanita bekerja dan membangun karier sendiri layak dijadikan mimpi!

Kelak, makin banyak kebutuhan akan membuatmu sulit menyisihkan tabungan. Dengan bekerja, keluargamu bisa selalu punya dana simpanan.

Ketika sudah menikah nanti, bukan tak mungkin kamu dan suami akan dibebani dengan berbagai tanggung jawab serta kebutuhan yang menunggu untuk dipenuhi. Dari mulai cicilan KPR, susu, popok, dana pendidikan anak, hingga keperluan kalian berdua. Hanya mengandalkan gaji suami sementara kebutuhan sudah mengantre panjang akan membuat kalian kewalahan untuk menyisihkan uang di rekening tabungan.

Namun, beda ceritanya apabila kamu juga urun untuk ikut bekerja. Gajimu ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian dan sisanya bisa mengendap di rekening tabungan. Tentu saja ini akan membuat keluarga kecil kalian lebih sejahtera karena kalian selalu mempunyai dana simpanan.

Bekerja memungkinkanmu bertemu dengan orang baru tiap harinya. Sudut pandangmu akan luas, tak sekadar rumah saja

Tak cuma bisa mengurangi beban suami, sebenarnya bekerja merupakan cara supaya pergaulanmu tetap meluas. Teman tentu datang dan pergi dalam kehidupan kita. Apalagi nanti setelah menikah, kamu tak selalu bisa meluangkan banyak waktu untuk bertemu dengan sahabat-sahabat lama.

Namun, dengan bekerja kamu tetap memiliki pergaulan. Bekerja juga menghubungkanmu dengan dunia luar. Kamu tetap memiliki relasi di luar sana. Dan siapa tahu relasi ini juga akan berguna untuk jenjang karirmu ke depan.

Wawasan, Skill baru, dan relasi akan banyak ditemui. Refresh data terbaru bisa didapat dari sini.

Dengan bekerja, sebenarnya kamu tak hanya ikut membantu perekonomian keluarga saja. Tanpa disadari, dengan bekerja kamu juga mengasah potensi yang ada di dalam dirimu. Apabila kamu bekerja di tempat yang sesuai dengan jurusan kuliah, maka ilmu yang kamu punya bisa terpakai dan gelar sarjana yang sudah ada di belakang nama tak sia-sia.

Bahkan, jika tempat bekerjamu tak sesuai dengan jurusan kuliah kamu juga justru bisa menyerap ilmu serta wawasan baru. Aptitude yang kamu pelajari play on words makin beragam. Dengan bekerja secara tak langsung kamu sudah mengupdate information baru yang ada di kepala.

Ada rasa bangga saat kelak kamu bisa tetap mandiri. Meski sudah punya suami bukan berarti kamu harus kehilangan taji


Tak hanya mempertajam aptitude, potensi, serta menimbun wawasan, bekerja juga membuatmu tak harus selalu bergantung pada suami. Bahkan kamu bisa memakai uang sendiri untuk membeli kebutuhan pribadi. Kamu tak lagi harus selalu meminta uang kepada suami untuk membeli ini itu. Selain meringankan beban suami, kamu tentunya merasa bangga karena bisa tetap mandiri.

Menyenangkan rasanya bisa memberi kado ke orangtua dan suami dengan hasil jerih payahmu sendiri. Ini bukti — menikah tidak membuatmu berhenti


Memiliki penghasilan sendiri tentu akan membuatmu bangga karena kita bisa mencukupi kebutuhan pribadi. Bahkan, ketika ada momen istimewa kamu bisa membelikan hadiah kepada orangtua, suami, dan anak dengan uang hasil keringat sendiri. Tak hanya mereka yang merasa gembira,kebanggaanmu kepada diri sendiri juga tentu akan bertambah 'kan?

Saat nanti anakmu bertanya soal beragam profesi, ada rasa bangga saat menjelaskan: "Dulu Ibu kerja ini, Nak.."

Tak hanya bangga karena bisa membantu meringankan beban suami karena tetap mandiri, rasa bangga juga akan menyelinap ketika nantinya kamu menjelaskan pekerjaanmu kepada sang buah hati. Tentunya anakmu juga pasti akan ikut bangga karena tahu bahwa ibunya adalah wanita serba bisa. Tak hanya mumpuni mengatur segala kebutuhan rumah tangga namun juga profesional dalam bekerja.

Menjadi ibu rumah tangga purna waktu memang mulia. Namun dengan bekerja kamu akan jadi wanita yang serba bisa.
Sekali lagi, menjadi seorang ibu yang bekerja akan membuatmu bangga terhadap diri sendiri. Kamu bisa membuktikan bahwa kamu memang wanita yang serba bisa. Tak hanya dapat menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga secara sempurna, namun kamu juga lihai membagi waktu dan profesional dalam bekerja.

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu masih ragu untuk bekerja setelah menikah nanti?

Related Posts

7 Alasan Kenapa Cewek Layak Punya Mimpi Untuk Bekerja dan Membangun Karir Sendiri
4/ 5
Oleh